Makesta Komisariat MTs Ma'arif NU 1 Jatilawang TP 19 - 20


Kedisiplinan, keyakinan, ketekunan, tanggung jawab dan moralitas adalah rangkaian paket satu kesatuan falsafah sebuah jalan menuju keberhasilan dan kesuksesan. Rumusan ini dapat diterapkan pada setiap lini kegiatan ataupun di setiap sisi kehidupan.

Makesta adalah satu dari puluhan jenis program kegiatan yang sudah di garis bawah tebalkan MTs Ma’arif NU 1 Jatilawang yang secara umum tujuannya adalah menciptakan serta menumbuhkembangkan jiwa-jiwa yang disiplin, yakin, bertanggung jawab dan berakhak mulya sehingga disaat menjadi pemimpin, ketua, wakil ataupun hanya menjadi peserta di segala bentuk kegiatan dalam kehidupan berorganisasi maupun bermasyarakat mampu menjadi insan yang bener pinter dan idep mbener.

Makesta yang diselenggarakan oleh MTs Manusaja bersama PAC IPNU-IPPNU Kecamatan jatilawang ini berlangsung dua hari mulai  Jumat-Sabtu, tanggal 4-5 Oktober 2019.

Dalam Makesta ini, hanya kelas IX yang diikut sertakan menjadi anggota. Sesuai dengan makna khusus kegiatan “Masa Kesetiaan Anggota” sebagaimana disampaikan oleh Bpk Nurdin Abdullah, S.Pd selaku Pembina pada Apel Pembukaan Makesta, Makesta merupakan kegiatan pengkaderan dasar organisasi NU di tingkat Madrasah Tsanawiyah yang diharapkan setiap siswa-siswi akan tercipta jiwa NU yang militan, kuat mental , kuat aqidah, memiliki pemikiran cemerlang dalam membaca situasi, tanggap segera untuk bersikap dan bertindak terkait dengan kondisi sosial, keamanan, penyimpangan radikalisme terhadap NU serta keutuhan NKRI.

Meski Apel Pembukaan dilaksanakan disaat teriknya matahari, namun para anggota tetap semangat mengikuti  hingga apel selesai. Panas yang menyengat serta sebagian anggota yang mungkin memang belum sempat makan siang sehingga banyak diantara mereka yang terjatuh lemas pingsan dan ada juga yang muntah. Panitia dan petugas medis sudah disiapkan untuk mengantisipasi segala keadaan sehingga apel tetap berjalan hingga paripurna.


(Materi 1 “Aswaja  -Drs. Masngud, M.Pd)
Pada setiap diri muslim NU hendaklah tersimpan jiwa yang tasamuh, tawazun, tawadu’ serta tafakur “ujar Bpk Drs. Masngud, M.Pd, dalam penyampaian materi pertama Makesta.Yang dimaksud adalah sebagai kader NU di saat situasi  bangsa sekarang ini yang mana masyarakat sangat beragam dalam pemikiran, perencanaan, perilaku dan tindakan hingga sikap radikal yang sangat dimungkinkan adanya campur tangan dari pihak luar negri untuk mengganggu dan merusak tatanan bangsa serta tatanan aswaja, oleh karenanya setiap kader seyogyanya memiliki  jiwa NU yang militan, kuat mental , kuat aqidah, saling menghormatidan menghargai mampu berfikir cemerlang dalam membaca situasi, tanggap segera untuk bersikap dan bertindak sehingga secara jamaah dan bersatu bisa mengendalikan ketidakkondusifanya  NU dan NKRI.

Kontributor : Ahmad Qodir

Posting Komentar

0 Komentar