Membentengi Generasi Penerus NU (PPDB 2018/2019)



JATILAWANG. Secara rutin setiap bulan ramadlan keluarga besar MTs Maarif NU 1 Jatilawang melakukan kegiatan Tarawih Silaturrahim di desa seputar Jatilawang, yang bertujuan untuk memupuk tali silaturrahim antara madrasah dengan masyarakat di sekitar kecamatan Jatilawang yang diawali dari mushola Pulean desa Gunungwetan. Tarhim (tarawih silaturrahim) diikuti oleh perwakilan guru dan panitia PPDB yang di ketua oleh Slamet Yulianto, SH dengan pengisi antara lain Nurdin Abdullah, S.Pd.I

Dalam pesan Tarlingnya, Nurdin Abdullah, S.Pd.I menyampaikan tentang radikalisme yang sekarang sedang marak di berbagai daerah, perlunya memahami islam secara lurus agar tidak tersesat dan radikal dengan paham yang benar ahlussunah waljamaah. MTs Maarif NU 1 Jatilawang adalah satu-satunya sekolah di bawah naungan Nahdlatul Ulama di kecamatan Jatilawang dan berpaham Ahlussunah waljamaah merasa terpanggil untuk membentengi putra putri warga nahdliyin agar tidak terbawa menjadi islam yang radikal

MTs Maarif NU 1 Jatilawang adalah sekolah berbasis agama tanpa meninggalkan mata pelajaran umum dengan mata pelajaran agama yang lebih banyak yaitu Bahasa Arab, Alquran Hadits, Aqidah Akhlaq, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Ke NU an. MTs berharap setelah lulus nanti tidak terbawa menjadi islam yang radikal yang mengakui NKRI dan tidak mudah mengkafirkan, karena selama ini NU merupakan target pertama dari islam radikal


Mengingat begitu penting posisi MTs untuk terus membentengi dan mencetak generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan-perjuangan para ulama pendahulu dan khususnya Hadrotus Syekh Hasyim Asy’ari perlu terjun ke masyarakat mensosialisasikan tujuan yang mulia ini sekaligus mempererat silaturrahim dengan masyarakat sekitar jatilawang agar lebih akrab dan menyatu kemudian Tarhim nanti akan di akhiri di masjid Tunjunglor. (/Rjl)

Posting Komentar

0 Komentar