Murid SMK Ma’arif Wates Raih Juara I Final AH-TSC 2017


Jakarta, Ma’arif-NU Online – Astra Honda Technical Skill Contest (AH-TSC) kembali digelar tahun ini, diikuti oleh 23.272 peserta dari 652 SMK yang selama ini mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda. Babak final kontes tersebut, berlangsung di Astra Honda Training Center, Selasa-Rabu (1-2/8/2017).

Dalam AH-TSC 2017 tersebut, telah diumumkan pemenangnya yaitu murid SMK Ma'arif 1 Wates, Kulon Progo DIY, Aris Setiawan memperoleh Juara 1 Nasional. Juara 2 SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi dan Juara 3 SMKN Teladan Indramayu.
Penyerahan Piala dan hadiah bagi para juara kontes diberikan oleh Direktur PSMK Kemendikbud Dr.H.Mustaghfirin Amin, bersama jajaran Direksi PT Astra Honda Motor (AHM), berlangsung di Astra Honda Training Center, Rabu (2/8/2017).

Kontes ini selalu diikuti ribuan peserta yang proses penyaringannya dilakukan jaringan main dealer Honda di seluruh Indonesia. Impian meraih masa depan cemerlang, bisa kuliah gratis di Politeknik Manufaktur Astra dengan beasiswa penuh dari PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi magnet banyak siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) mengikuti ajang kontes mekanik untuk siswa SMK, Astra Honda Technical Skill Contest (AH-TSC) yang digelar AHM setiap tahunnya.
Kontes penyisihan tingkat regional berlangsung selama bulan Maret sampai Juni 2017. Tiga siswa SMK terbaik yang keluar sebagai pemenang kontes dalam AH-TSC 2017 berhak mendapat beasiswa penuh untuk kuliah di Politeknik Manufaktur Astra plus uang tunai.
Tak hanya itu, semua siswa SMK yang menjadi finalis ajang ini juga berkesempatan mengikuti ujian saringan masuk Politeknik Manufaktur Astra secara gratis.
Politeknik yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara ini, setiap tahunnya menerima 200 mahasiswa baru. Sebagian diantaranya diambil melalui penyaringan lewat kontes mekanik semacam ini, selain juga dari jalur umum.

Nantinya lulusan poltek ini disiapkan sebagai SDM yang siap bekerja di dunia industri. Sebelum diwisuda mereka menjalani proses pemagangan di berbagai perusahaan di grup Astra.
Dalam keterangannya, Thomas Hargono, Humas Politeknik Manufaktur Astra di sela penyelenggaraan babak final Astra Honda Technical Skill Contest (AH-TSC) 2017 di Astra Honda Training Center, mengatakan, pendidikan di Politeknik Manufaktur Astra berlangsung selama 3 tahun.

"Di tahun terakhir ada proses pemagangan. Mahasiswa kami magangkan bekerja di perusahaan-perusahaan Astra," ujar Thomas Hargono.
Kompetisi mekanik untuk SMK ini diikuti oleh 23.272 peserta, dan 625 SMK yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor. Ternyata proses seleksi berlangsung secara ketat di tingkat regional periode Maret-Juni 2017, Melalui berbagai seleksi ketat, terpilih sebanyak 36 siswa SMK terbaik untuk ikut Final tanggal 1-2 Agustus di AHTC Jakarta. Pelaksaan uji kompetensi dilakukan secara tertulis dan praktek.

Wedijanto Widarso mengungkapkan “kami ingin, kompetisi ini dapat memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk meraih mimpi serta cita-cita mereka di bidang teknik sepeda motor”.
Para siswa terbaik, akan mendapatkan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di Politeknik Manufaktur Astra dan uang tunai sebesar Rp.8.000.000.- untuk juara 1, uang tunai Rp.5.000.000,- untuk juara 2, dan uang tunai Rp.3.000.000,- untuk juara 3. AHM juga memberikan apresiasi berupa uang tunai Rp.1.000.000,- untuk seluruh siswa SMK yang berhasil lolos seleksi Kontes mekanik 2017 hingga tingkat nasional. Wago

Posting Komentar

0 Komentar