Ziarah Wali Songo adalah bagian dari kehidupan ahlun nahdliyin dan merupakan bukti kekuatan jamaah sekaligus bukti realitas Nahdlotul Ulama untuk rohmatal lil ‘alamiin. MTs Maarif NU 1 Jatilawang Kabupaten Banyumas Jawa –pun bagian dari jamaah nahdliyin sehingga ziarah ke makam-makam Ulama ataupun para Wali adalah satu sisi dari aktivitas kegiatan keagamaan yang dapat dilaksanakan secara berjamaah dan terkoordinir ataupun bisa dilakukan secara keluarga atau bahkan pribadi.
Sudah ditetapkan bahwa Ziarah Wali Songo menjadi kegiatan rutin tahunan MTs Maarif NU 1 Jatilawang. Libur panjang Semester Gasal 2019/2020 ini MTs mengagendakan kegiatan Ziarah Wali Songo yang dilaksanakan tanggal 27 Desember hingga tanggal 30 Desember 2019.
Wali adalah sekelompok manusia pilihan Allah SWT, yang di beri perintah untuk membawa umat ke jalan yang benar dan di ridhoi oleh Allah dan tugas mulianya adalah menyebarkan agama dan ajarannya. Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Pertama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau sanga dalam bahasa Jawa. Pendapat lain menyebutkan bahwa kata songo/sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal dari bahasa Jawa, yang berarti tempat.
Pendapat lain yang mengatakan bahwa Walisongo adalah sebuah majelis dakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) pada tahun 1404 Masehi (808 Hijriah). Saat itu, majelis dakwah Walisongo beranggotakan Maulana Malik Ibrahim sendiri, Maulana Ishaq (Sunan Wali Lanang), Maulana Ahmad Jumadil Kubro (Sunan Kubrawi); Maulana Muhammad Al-Maghrabi (Sunan Maghribi); Maulana Malik Isra'il (dari Champa), Maulana Muhammad Ali Akbar, Maulana Hasanuddin, Maulana 'Aliyuddin, dan Syekh Subakir.
Dari nama para Walisongo tersebut, pada umumnya terdapat sembilan nama yang dikenal sebagai anggota Walisongo yang paling terkenal, yaitu:
1. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim
2. Sunan Ampel atau Raden Rahmat
3. Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim
4. Sunan Drajat atau Raden Qasim
5. Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq
6. Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin
7. Sunan Kalijaga atau Raden Said
8. Sunan Muria atau Raden Umar Said
9. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah
Para Walisongo adalah intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Pengaruh mereka terasakan dalam beragam bentuk manifestasi peradaban baru masyarakat Jawa, mulai dari kesehatan, bercocok-tanam, perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan.
Perjalanan jauh Ziarah bermula dari Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, dilanjutkan ke MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) di Semarang untuk melaksanakan Ujian Takhasus yang meliputi Praktek Wudlu lengkap dengan doa-doa dan Praktek Sholat Maktubah lengkap dengan gerakan dan bacaan serta doa. Setelah usai ujian takhasus, berlanjut perjalanan meluncur ke Demak, Kudus Muria, Tuban, Asmoro Qondi, Bangkalan MaduraMakam Sekh KH. Cholil, Sunan Ampel,dan terakhir Tahlil di Makam Gus Dur.
Akhirnya......
Perjalanan Ziarah Wali Songo yang tahun ini diketuai oleh Bapak Slamet Yulianto, SH. tuntas dan tiba kembali di MTs Maarif NU 1 jatilawang pada pukul 01.30 dini hari tanggal 30 Desember 2019 dengan sehat selamat.
Kontributor: Ahmad Qodir
1 Komentar
Semoga menjadi kader NU yang handal
BalasHapusTerima kasih atas saran dan komentar anda