SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang: Bidik Profesionalis Kesehatan - Farmasi



Banyumas, Ma’arif-NU Online – Berangkat dari dua keprihatinan utama yang dirasakan para praktisi pendidikan yang juga para perintis atau pendiri lembaga pendidikan NU di tingkat MWC Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif NU 2 dengan didasari rasa optimis yang tinggi, akhirnya berdiri pada tahun 2010. SMK yang mengambil kompetensi keahlian Farmasi, Analis Kesehatan, Keperawatan dan Multimedia pada tahun ajaran 2016-2017 memiliki murid sekitar 700 orang.


Dua keprihatinan yang muncul saat itu, Pertama, perkembangan pendidikan skala nasional yang gencar mengkampanyekan SMK Bisa!
Iklan SMK Bisa! yang dibintangi orang pertama Pendidikan di Indoneseia waktu itu menimbulkan rasa kekhawatiran akan keberadaan SMA Ma’arif NU 1 Ajibarang yang telah mereka dirikan dan kelola selama ini. Padahal dilihat dari sisi asset yang berupa tanah dan gedung diperkirakan sampai milyaran rupiah. Gencarnya kampanye pemerintah melalui Mendiknas itu dikhatirkan akan berimbas pada sekolah SMA Ma’arif NU 1 Ajibarang yang akan semakin berkurang minat siswa yang ingin bersekolah di Sekolah Menengah Atas pertama yang didirikan olel NU kecamatan Ajibarang.
Keprihatinan kedua, ketika SMK Ma’arif NU 1 yang setiap tahunnya kelebihan siswa yang mendaftar sampai dengan ratusan yang ditolak, bahkan terahir sampai dengan 209 siswa atau lebih dari lima rombel yang dengan sangat terpaksa untuk belajar di sekolah lain.

Untuk menampung siswa yang tak terjaring di SMK Ma’arif NU1 yang setiap tahunnya sebegitu banyaknya maka memunculkan ide para para pemerhati pendidikan NU di Ajibarang mendirikan satu lembaga kependidikan baru, yaitu sekolah SMK Ma’arif NU 2 jurusan kesehatan yang kebetulan di tahun 2010 pemerintah membuka kembali kran sekolah program studi kesehatan.
SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang berdiri di atas areal yang luasnya 6762 m2 dengan luas bangunan 1344 m2. Pada mulanya SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang akan ditempatkan di SMA Ma’arif NU 1 Ajibarang, tetapi karena banyak suara yang menolak baik dari sebagian para perintis dan juga para pengurus NU ditingkatan MWC maupun Ranting NU se kecamatan Ajibarang pada ahirnya bertempat di SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang di gedung yang baru di bangun di seberang jalan. Sekalipun dalam verifikasi mendiknas kabupaten Banyumas di siapkan di SMA Ma’arif NU 1 Ajibarang.

SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang sebelum memperoleh verifikasi dari mendiknas kabupaten Banyumas, direncanakan memilih jurusan program keahlian Keperawatan dan kesehatan Gigi. Namun dalam perjalanannya Kemendiknas kabupaten Banyumas hanya member ijin untuk pendirian sekolah baru program keahlian kesehatan, yaitu Analisis Kesehatan dan program keahlian Farmasi. Maka SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang pun membuka program keahlian Analisis Kesehatan dan Farmasi.
Penerimaan siswa pertama dikelola bersama-sama dengan dengan SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang. Kepanitiaan PPD (Penerimaan Peserta Didik) merupakan gabungan dari tiga sekolah; SMK Ma’arif NU 1, SMA Ma’arif NU 1 dan panitia Pendiri SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang. Dalam penerimaan siswa baru pada tahun itu untuk SMK Ma’arif NU 1 memperoleh 12 kelas, SMA Ma’arif NU 1 Ajibarang 4 kelas dan SMK Ma’arif NU 2 sendiri memperoleh siswa 97 siswa atau 3 kelas.

Untuk sekolah yang baru, tenaga kependidikan yang baru memerlukan kepemimpinan yang sudah berpengalaman. Pengurus SMK Ma’arif NU Ajibarang yang menaungi kedua sekolah SMK Ma’arif NU 1 dan 2 dalam musyawarahnya memutuskan Drs. H. Ahmad Nurul Huda, kepala sekolah SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang untuk merangkap jabatan sebagai Kepala sekolah pelaksana tugas (Plt.) SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang sampai dengan bulan Januari 2011. Untuk selanjutnya dalam satu tahun ke depan SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang Plt. Kepala Sekolah oleh Adi Susanto, S. Farm, Apt.
Pada awal penerimaan siswa SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang belum mampu memenuhi target pendiri yang mengharapkan sekolah baru ini memperoleh empat rombongan belajar. Ini karena masih banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi dalam proses PPD di SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang.
Meskipun demikian sangat patut disyukuri karena sebagai lembaga pendidikan baru dengan jurusan relative baru di Ajibarang ini ternyata memporeh tiga rombongan belajar dengan jumlah siswa sebanyak 97 siswa. Kini setelah enam tahun berdiri, SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang yang dipimpin Sodikin, ST., MPd., sebagai Kepala Sekolah telah memiliki anak didik sebanyak 700 murid yang mayoritas perempuan.

Sukses Kunjungan industri

Pada kunjungan industri kali ini tidak terfokus pada obyek akademis melainkan juga ada unsur wisata religi di mana peserta kunjungan industri SMK Kesehatan pertama di Ajibarang ini transit di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), dan wisata sejarah Lawang Sewu di kedua tempat ini sangat dinikmati oleh siswi-siswi dengan berfoto-foto. Dan obyek wisata Rawa Pening merupakan sebagai tempat terahir beristirahat dan berwisata, juga tempat kembali bergabungnya siswa SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang setelah terpisah menjadi tiga objek kunjungan industri setelah PT Sido Muncul Tbk (Farmasi), PT Sinar Sosro (Analis Kesehatan) dan Rumah Sakit Ken Saras (Keperawatan).
Suksesnya kegiatan industri yang telah dilaksanakan selama satu hari dua malam dengan tiga objek kunjungan dan tiga objek wisata berjalan sesuai dengan perencanaan, sehingga sudah sangat sewajarnya rasa syukurpun terlontar dari hati yang dalam Kepala Sekolah SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang dengan telah berhasil dilaksanakan kunjungan industri yang merupakan program akademik tahunan ini. Kunjungan industri di tiga tempat tersebut dapat berjalan dengan lancar serta dari ketiga pihak (PT Sido Muncul, PT Sinar Sosro dan RS Ken Saras) menerima SMK Ma'arif NU Ajibarang dengan penuh keakraban. Semoga ke depan SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang akan bertambah sukses. (wago). Sumber: banyubening.

Posting Komentar

0 Komentar