Dengan dalih NU telah disusupi Liberal, Syi'ah & Komunis, baru-baru ini muncul beberapa ustadz muda yang tampil menjadi pahlawan kesiangan, mereka mengaku sebagai penyelamat NU dari aliran sesat dan menyesatkan serta mengaku ingin menjaga muruah dan martabat NU ke jalur yang sudah digariskan oleh Hadrotus Syaikh KH Hasyim As'ary yaitu jalur garis lurus.
Mereka mencoba membangun opini bahwa ditubuh NU yang sekarang ini sudah tidak murni lagi seperti yang telah diajarkan oleh Ulama sepuh para pendiri, opini ini terus mereka angkat disetiap seminar yang mereka hadiri bahkan mereka juga tidak tanggung-tanggung untuk mensukseskan opini tersebut dengan membagikan buku secara gratis kepada jama'ah yang hadir, buku yang isinya menyudutkan pengurus NU.
Mereka inilah yang disebut duri dalam daging ditubuh NU, mereka tampaknya ingin membenahi NU namun hakekatnya justru mereka ingin memecah belah NU dengan membagi NU menjadi dua, NU Garis Lurus dan mafhum mukholafahnya NU yang sah mereka anggap sebagai NUGaris Bengkok, dari sinilah mereka berhasil membuat sebagian warga Nahdliyin terkecoh dan berhasil mereka rekrut, yang pada hasilnya warga yang terkecoh yang tidak tau menau tentang NUpun ikut menghujat dan menjatuhkan martabat NU dimata masyarakat.
Dan anehnya sebagian dari kita warga Nahdliyin ada yang merasa sok bijak dengan keberadaan mereka, karena menganggap mereka sama-sama Aswaja dan sama-sama NU, tapi tidak menyadari bahwa mereka inilah yang terus berusaha ingin membuat NU pecah belah sesuai pesanan Tuan mereka, sebagian teman Nahdliyin yang merasa sok bijak ini seringkali mematahkan argumen teman-teman kita yang berusaha membantah penggiringan opini mereka dengan nyinyir, nyindir, menyudutkan dan melayangkan tuduhan bahwa kitalah yang menjadi pemecah belah Ummat Islam menurutnya.
Silahkan dipahami dan direnungkan.
Sumber : Muslim Moderat
0 Komentar
Terima kasih atas saran dan komentar anda