Cara NU Kota Bogor Cegah Narasi Ekstremisme

Kelompok radikal dan ekstremis begitu rajin mengkampanyekan  di dunia maya. Begitupun dengan kelompok Islam pengusung ide khilafah. Mereka menggunakan media cetak maupun online untuk menyebarkan dan mempropagandakan ide-idenya kepada masyarakat awam. Salah satu media yang paling intens digunakan adalah buletin yang disebar di masjid-masjid setiap hari Jumat.

Maka dari itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor melakukan berbagai macam kampanye untuk menghalau pemikiran dan gerakan yang mengusung ide khilafah maupun yang bersifat radikal. Salah satunya adalah juga menggunakan buletin untuk menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin.

Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto menuturkan, sejak awal tahun 2017 PCNU Kota Bogor mengedarkan Buletin Al-Bayan. Menurutnya, itu adalah upaya yang dilakukan oleh pengurus NU Kota Bogor untuk menyebarkan Islam yang ramah dan Islam yang cinta tanah air.

 “Al-Bayan adalah media dakwah cetak dan online mingguan PCNU Kota Bogor yang rahmatan lil alamin,” kata Ifan di Bogor, Jumat (9/6).

Pembina KMNU IPB itu menambahkan, Buletin Al Bayan dicetak dan diedarkan ke seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting serta masjid-masjid yang berada di Kota Bogor setiap Hari Jumatnya. Selain itu, buletin tersebut juga disebarluaskan di media sosial.

“Siapapun diperkenankan mencetak dengan tidak tujuan komersil, tidak merubah buletin, dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Ia menyatakan, diantara tujuan diterbitkannya Buletin Al Bayan adalah sebagai media pencerah dan penyeimbang terhadap media ataupun buletin yang cenderung bersifat radikal dan politis.
“Penamaan Al-Bayan, yang artinya penjelas, menjawab syubhat-syubhat yang marak tersebar di masyarakat, juga untuk menjawab tuduhan-tuduhan sesat, kafir, bid'ah, dan sebagainya yang sering diarakan kepada amaliyah dan warga aswaja an-nahdliyah,” urainya. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)
Sumber: www.nu.or.id

Posting Komentar

0 Komentar