Perhelatan
debat calon presiden dan calon wakil presiden RI yang digelar pada
Senin malam kemarin, turut disorot oleh media asing. Reuters, ABC News dan Wall Street Journal mengetengahkan debat malam tadi di Balai Kartini itu dalam pemberitaan mereka.
Dalam
gelar pertama debat, ketiga media asing itu sepakat Joko Widodo dan
pasangannya Jusuf Kalla berhasil mencetak skor pertama dan mengalahkan
pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Hal ini dibahas dalam salah
satu artikel ABC News hari ini yang mengangkat judul "Prabowo Subianto
Defends Human Rights Record in Indonesia's First Presidential Debate
with Joko Widodo"
Menurut ABC News, Prabowo membantah tuduhan
pelanggaran HAM terhadap dirinya. Bantahan dilakukan menanggapi
pertanyaan dari calon wakil presiden Jusuf Kalla. "Saya sebagai mantan
prajurit telah melaksanakan tugas sebaiknya. Selebihnya, atasan yang
menilai," kata Prabowo seperti dikutip ABC News.
Isu serupa juga
disoroti oleh Reuters. Dalam artikel berjudul "Jokowi Scores Points but
No Knockout in Indonesia's First Presidential Debate", Reuters mengutip
jawaban Prabowo saat ditanya JK soal isu HAM yang masih menyanderanya
hingga kini.
"Kami harus melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan keselamatan masyarakat Indonesia," kata Prabowo.
Sementara
harian Wall Street Journal menurunkan artikel bertajuk "Indonesia's
Presidential Debate Surprises, Fails to Shake Supporters" menyoroti
kendati debat semalam menawarkan kejutan, tetapi gagal memuaskan
keinginan para pendukungnya.
Kendati begitu, ketiga media
sepakat kubu Jokowi-JK keluar sebagai pemenang debat semalam. Wall
Street Journal menulis banyak kalangan yang terkejut dengan gaya
berbicara Jokowi.
Kendati rekam jejaknya dalam hal berorasi
masih belum diketahui, banyak yang berpendapat dalam debat semalam,
Jokowi tampil meyakinkan.
"Selama ini banyak orang mengatakan
Jokowi tidak bisa berbicara, tapi malam ini, dia menunjukkan hal
sebaliknya," ujar seorang sopir taksi, Rudi Susanto, dikutip WSJ.
Sementara
pendapat Aloysius Andrew, seorang mahasiswa, yang dikutip Reuters
menyatakan kemenangan kubu Jokowi-JK, karena mereka menjawab pertanyaan
berdasarkan contoh nyata saat dia masih menjadi pejabat incumbent.
Kendati
begitu meyakinkan, menurut analis politik, Paul Rowland, tetap saja
tidak ada pukulan telak yang diberikan kubu Jokowi-JK walau mereka
unggul semalam.
"Saya kira tidak pukulan KO. Apa yang dilakukan
Jokowi memang sudah seharusnya dia lakukan dan itu telah ditunjukkannya
secara meyakinkan di depan publik," ungkap Rowland.
0 Komentar
Terima kasih atas saran dan komentar anda